• Rabu, 27 September 2023

Begini Cara Relawan Mak Ganjar Banten Peduli Pada Persoalan Stunting di Wilayah Kabupaten Tangerang

- Minggu, 12 Februari 2023 | 16:32 WIB
Relawan Mak Ganjar Banten memberikan imunisasi pada anak dalam rangkaian Gebyar Kesehatan dalam upaya pencegahan Stunting di Kabupaten Tangerang. (NEWSmedia)
Relawan Mak Ganjar Banten memberikan imunisasi pada anak dalam rangkaian Gebyar Kesehatan dalam upaya pencegahan Stunting di Kabupaten Tangerang. (NEWSmedia)

NEWSmedia – Banyak cara dilakukan untuk melakukan kegiatan bermanfaat dalam menangani stunting. Salah satunya yang dilakukan Relawan Mak Ganjar Banten.

Dalam rangkan mencegah Stunting di Wilayah Kabupaten Tangerang, Mak Ganjar Banten aktif dalam rangkaian Gebyar Kesehatan.

Nah, kali ini dilaksanakan di Kampung Sawah, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, tepatnya Minggu 12 Februari 2023.

Baca Juga: Ketua DPAC Partai Demokrat se-Kabupaten Serang Dilantik, Ini Pesan Iti Octavia Jayabaya

Sebagaimana diketahui, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita. Hal ini dapat terjadi mulai janin yang masih dalam kandungan.

Namun baru bisa diketahui ketika anak berusia dua tahun atau yang kerap disebut dengan 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Beragam dampak panjang dari stunting mulai dari penurunan kemampuan kognitif, hingga kekebalan tubuh yang rendah.

Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar Banten itu pun menggandeng penyuluh kesehatan setempat untuk melakukan pencegahan stunting.

Baca Juga: Soal Kabar Boy Wiliam Bakal Menikah dengan Ayu Ting Ting, Sang Oma: Itu mah Terserah Anaknya

Caranya, yaitu memberikan imunisasi, pemberian vitamin A untuk anak usia 6-11 bulan dan anak usia 12-59 bulan, obat cacing, senam bersama, serta penyuluhan ibu hamil.

Koordinator Wilayah Relawan Mak Ganjar Banten, Siti Hani menyebut sosialisasi, edukasi, dan gerakan pencegahan stunting ini semata-mata demi menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang.

Saat ini Kabupaten Tangerang tercatat dengan prevalensi 21,1 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022.

"Supaya anak-anak di wilayah Kabupaten Tangerang khususnya Lengkong Kulon dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujar Hani.

Baca Juga: Throwback Perubahan dan Hal Pedih yang Dilewati Selama Karirnya, Brisia Jodie Akui Sempat Menutup Diri

“Disertai kemampuan emosional sosial dan fisik yang kuat supaya mereka siap untuk belajar, mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global," imbuh Hani lagi.

Halaman:

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini