Polisi Kejar Pelukis Mural 404: Not Found, Fadli Zon: Lagipula Presiden Bukan Lambang Negara  

NEWSmedia – Aparat kepolisian mengaku tengah memburu pembuat mural yang bergambar mirip Presiden Jokowi. Hal ini pula yang membuat #Jokowi404NotFound trending di media sosial Twitter. Polisi berdalih, Presiden merupakan lambang negara.

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik langkah aparat kepolisian tersebut. Menurutnya perburuan ang dilakukan aparat kepolisian merupakan tindakan berlebihan. Melalui akun twitternya Fadli Zon juga menyatakan bahwa Presiden bukan lambang negara.

“Tak usah berlebihan tanggapi mural, lukisan, poster, meme n ekspresi seni lainnya.Itu bagian dr ekspresi budaya. Justru respons berlebihan mereduksi hak rakyat utk menyatakan sikap/pendapat atau kemerdekaan berekspresi. Lagi pula presiden bukan lambang negara. Katanya demokrasi.,” cuit Fadli Zon melalui akun twitternya Sabtu malam, 14 Agustus 2021.

Baca Juga: Sejarah Kenapa 14 Agustus Diperingati Sebagai Hari Pramuka, dari Masa Hindia Belanda Hingga Sekarang

Cuitan Fadli tersebut mendapatkan 152 Retweets, 9  Quote Tweets dan 695  Likes. Balasan yang disampaikan pun isinya bermacam-macam. Dari mulai dukungan atau penyataan bersikap apatis terhadap soal mural tersebut. Namun ada juga yang mengaskan, jika Presiden bukan lambang seraya menanyang lambang burung Garuda.

“Anak2 SD pasti sdh tahu, klo lambang negara RI adalah burung GARUDA !!!” cuit akun @muhcotan, seraya menmpilkan penjelasan tentang Lambang Negara Garuda.

Baca Juga: Kabar Baik Buat Warga Tangerang! Ada Sentra Vaksinasi Gratis di Citra Raya, Tersedia untuk 2.500 Orang perhari

Untuk diketahui, lambang negara diatur di dalam UUD Negara 1945, Pasal 35 sampai 36A yang menyebutkan lambang negara adalah Garuda dan semboyan yang tertera pada Garuda itu. Petikan Pasal 36A berbunyi Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, tepatnya dalam Bab I UU Nomor 24 Tahun 2009 dijelaskan bahwa Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lambang Garuda Pancasila, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas NKRI.