NEWSmedia - Nama Jaro Saija mendadak mencuat di beragam media termasuk media sosial setelah Presiden Jokowi memakai baju adat Suku Baduy dalam Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2021 pada Senin, 16 Agustus lalu.
Dalam pemberitaan media, Jaro Saija disebut sebagai tokoh di Baduy yang mempersiapkan baju adat Baduy yang digunakan Presiden Jokowi.
Hal itu diungkapkan juga oleh Presiden Jokowi. Ia mengucapkan terimakasih kepada Jaro Saija yang telah mempersiapkan baju adat tersebut.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Jaro Saija, Ketua Adat Masyarakat Baduy yang telah menyiapkan baju adat ini. Terima kasih,” kata Presiden Jokowi.
Diketahui, Jaro Saija merupakan Kepala Desa Kanekes, daerah yang menjadi Kawasan permukiman masyarakat Baduy. Desa Kanekes berada di wilayah Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Pada Selasa, 17 Agustus 2021, Jaro Saija mengikuti peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Indonesia dari desanya. Ia tidak ke mana-mana, hanya menerima tamu khusus.
Pada saat itu, Jaro Saija kedatangan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bantan, AKBP Shinto Silitonga yang secara khusus menemuinya.
“Jaro Saija telah memotivasi Humas Polda Banten untuk bertemu dan mengenal lebih dalam sosok yang menjadi profil tidak hanya bagi masyarakat adat Baduy namun juga secara nasional,” kata AKBP Shinto Silitonga.
Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura Besok 18 & 19 Agustus, Lengkap dengan Lafal Indonesia dan Artinya
Artikel Terkait
Hasan Alaydrus, Orang Banten yang Berhasil Mengislamkan Seribu Warga Baduy
Istimewa, Presiden Jokowi Memakai Baju Adat Baduy Pada Sidang Tahunan MPR RI 2021
Presiden Pidato Kenegaraan Kenakan Baju Adat Baduy, Fadli Zon Tak Mau Ketinggalan
Jokowi Pakai Baju Adat Baduy, Ridwan Kamil: Dalam Kesederhanaan Terkandung Keluhuran dan Kekuatan
Orang Banten Bakal ‘Geruduk’ Mohammad Bernie yang Menghina Presiden Jokowi dan Merendahkan Suku Baduy
Buntut Cuitan Menghina Presiden dan Rendahkan Suku Baduy, Mohammad Bernie Keluar dari Tirto.id
Kumpulan Tweet M. Bernie, dari Dugaan Merendahkan Suku Baduy, Sampai Keluar dari Profesi Jurnalis
Pemkab Lebak Sesalkan Cuitan Twitter Mohammad Bernie yang Merendahkan Warga Baduy
Untuk Pertanggungjawabkan Cuitannya, M Bernie Harus Datang ke Wilayah Adat Baduy Dalam Waktu 1x24 Jam
Twitter Mohammad Bernie @pawletariat Hilang, Tutup Akun Setelah Diduga Merendahkan Suku Baduy?