NEWSmedia – Puasa merupakan rukun Islam yang ke-3 dengan usaha menahan diri dari hawa nafsu, baik itu nafsu makan dan minum juga nafsu batiniah. Puasa bukan hanya di bulan Ramadan, tetapi ada juga Puasa Senin Kamis dan puasa lainnya.
Rupanya, ada puasa yang dianjurkan Rasulullah SAW, yaitu puasa Ayyamul Bidh, yang dilakukan sebanyak 3 kali setiap bulannya.
Dirangkum dari berbagai sumber, yakni YouTube Ilmu Berguna (Ustadz Abdul Somad), YouTube Al-Bahjaj TV (Buya yahya), dan muslim.or.id, Ayyamul Bidh berasal dari kata bahasa arab ‘Ayyam’ yang artinya hari dan ‘Bidh’ memiliki arti bulan.
Baca Juga: Jusuf Hamka, Pengusaha Mualaf Cerita Nyaris Mati di Kali Ciliwung Samping Masjid Istiqlal Jakarta
Kedua gabungan yang memiliki arti hari putih ini dikisahkan pada zaman dahulu bulan sedang sangat terang menderang yang menyinari bumi yang gelap, seolah-olah bumi menjadi putih karena putihnya cahaya yang terang menderang.
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata:
Artikel Terkait
Bukan Dipaksa, Begini Cara Efektif Ajarkan Anak Puasa Sejak Dini
6 Tips Diet Ampuh yang Bisa Dilakukan saat Puasa
6 Tips Menjaga Kulit Kering Tetap Cerah saat Puasa
7 Tips ASI Tetap Lancar Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Keutamaan Puasa Asyura dan Puasa Tasua, Bisa Menghapus Dosa Selama Setahun