SERANG, [NEWSmedia] - Kepada Dinkes Banten, Ati Hastuti Pramudji angkat bicara terkait akun Instagram Dinkes Banten yang disindir dr. Tirta.
Menurut Ati, pernyataan dr Tirta yang menyebutkan bahwa unggahan Instagram Dinkes Banten hanya diisi oleh Gubernur dan Wagub Banten, adalah tidak benar.
"Jadi tidak benar, kutipan yang memuat berita bahwa IG hanya memunculkan wajah gubernur dan wakil gubernur saja," kata Ati melalui pesan singkat yang diterima awak media pada Jumat, 16 Juli 2021 sore.
Ati menjelaskan, semua unggahan yang diposting di akun Instagram Dinkes Banten merupakan informasi dan edukasi serta peta zonasi sebaran Covid-19 di kabupaten/ kota di Provinsi Banten.
Ati menjelaskan bahwa tampilan instagram Dinkes Banten memang terdiri dari tiga slide gambar.
Slide pertama berisi foto Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, sedangkan slide kedua dan ketiga berisi informasi dan peta zonasi sebaran Covid-19.
"Jadi jangan hanya melihat slide pertama, tapi di situ ada slide 2 yang berisi data kasus covid dan slide 3 yang berisi peta zonasi dan kasus covid kabupaten/kota," jarnya.
dr Tirta Sindir Kekonyolan Pejabat Pemprov Banten Edukasi Informasi Covid-19
Sebelumnya diketahui, dr Tirta menyindir feed Instagram Dinkes Banten terkait edukasi penanganan Covid-19 di akun YouTubenya, Tirta PengPengPeng.
Di YouTube tersebut, dr Tirta memperlihatkan feed Instagram Dinkes DKI Jakarta, Dinkes Jogja, Dinkes Jawa Tengah, Dinkes Jawa Timur dan Dinkes Banten.
Ia menyebutkan bahwa feed Instagram Dinkes Provinsi Banten adalah feed yang paling rapih di antara provinsi lain.
"Yang Banten gambarnya kepala daerahnya semua, keren loh feed-nya rapih, gambarnya kepala daerah, gubernur dan wagub," kata dr Tirta.
Ia juga menobatkan bahwa feed Instagram Dinas Kesehatan Provinsi Banten sebagai feed Instagram yang paling rapih di antara provinsi lain di Pulau Jawa.
"Jadi kita nobatkan Dinkes Provinsi Banten ini feed instagram edukasi Covid-19 yang paling rapih. DKI, Jateng, Jatim lewat semua, paling rapih Provinsi Banten, bismillah komisaris," seloroh dr Tirta. [ahi]
