Dua Anggota Brimob Ditikam Terduga Teroris, Polda Banten Siaga

- Sabtu, 1 Juli 2017 | 14:26 WIB
Terduga teroris yang menikam dua anggota Brimob usai dilumpuhkan petugas, Jumat (30/6/2017) malam.
Terduga teroris yang menikam dua anggota Brimob usai dilumpuhkan petugas, Jumat (30/6/2017) malam.

SERANG, [NEWSmedia] - Dua anggota Brimob, yang sedang melaksanakan ibadah Salat Isya di Masjid Faletehan, Blok M, Kebayoran Baru, Jaksel ditusuk oleh seorang pelaku penyerangan yang diduga merupakan kelompok teroris. Jumat, (30/6/2017).

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, dua anggota polisi yang menjadi korban penusukan di Masjid Falatehan, saat kejadian masih dalam keadaan duduk usai salat.

"Korban ditusuk masih dalam keadaan duduk usai salat. Pelaku di antara dua korban pada shaf (barisan) ketiga. Itu berdasarkan keterangan saksi," ujar Setyo di lokasi.

Kedua anggota Brimob yang mengalami luka tusuk yaitu, AKP Dede Suhamti dan Briptu Syaiful Bachtiar.

“Pelaku menusuk menggunakan pisau,” kata seorang saksi. Masih dari informasi, pelaku yang diduga bernama Mulyadi, warga Cikarang, yang profesinya berjualan kosmetik disekitaran Masjid Faletehan dapat dilumpuhkan di Terminal Blok M.

Sementara, jajaran Kepolisian Daerah Banten mengaku bersiaga penuh pascatragedi penyerangan beruntun di Mapolda Sumatera Utara, teror 'surat cinta' di Pos Lantas kota Serang, Banten, serta penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Jakarta.

"Instruksi telah diberikan menyikapi kejadian-kejadian sebelumnya, maka saat ini kami masih memberlakukan dan terus meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan," kata Kapolda Banten, Brigjen Listyo Sigit Prabowo, Sabtu, (1/7/2017).

Kendati dalam tekanan, namun Listyo memastikan pengamanan dan pengaturan lalu lintas arus balik Lebaran tidak akan terganggu.

"Polri tetap melaksanakan tugasnya secara optimal dalam memberikan pelayanan bidang kamtibmas dan penegakan hukum," jelasnya.

Mantan ajudan Presiden Jokowi ini pun meminta masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya.

Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan bekerjasama dalam mengawasi ruang gerak kelompok yang mencurigakan.

"Masyarakat harus waspada jika mendapati hal-hal yang mencurigakan silakan lapor, dan bila perlu, diamankan untuk selanjutnya diserahkan ke petugas," tutur Listyo. [Red]

Editor: Mulyadi

Tags

Terkini