Tradisi Natal di Indonesia Beda-beda Lho! Mulai dari Ambon, Bali Hingga Batak Toba

- Sabtu, 25 Desember 2021 | 18:00 WIB
Ilustrasi tradisi Natal di Indonesia. (Photo by Kha Ruxury from Pexels)
Ilustrasi tradisi Natal di Indonesia. (Photo by Kha Ruxury from Pexels)

NEWSmedia - Setiap umat Kristiani pasti tidak pernah melewatkan momen ini. Tahukah kamu bahwa kata Natal merupakan serapan dari Bahasa Portugis yang memiliki makna ‘kelahiran’. 

Hari Raya Natal diperingati oleh umat Kristiani setiap 25 Desember. Tujuan dari perayaan ini adalah memperingati lahirnya Yesus Kristus.

Biasanya pada tanggal 24 malam hari akan diadakan kebaktian malam, dan kebaktian pagi pada 25 Desember.

Baca Juga: Muslim Mengucapkan Selamat Natal kepada Non Muslim, Ini Penjelasan Buya Arrazy Hasyim yang Menyejukan

Beberapa tradisi natal yang berasal dari barat yaitu pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah antar teman dan keluarga, serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas.

Namun, tradisi Natal yang dilakukan umat Kristiani di berbagai wilayah Indonesia tidak semua sama. Antara daerah satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Simak sampai akhir ya.

Tradisi Natal yang pertama berasal dari Ambon. Tradisi Natal di ibu kota Provinsi Maluku itu masyarakatnya membunyikan sirine kapal dan lonceng gereja secara bersamaan. Tradisi Natal yang paling pupoler dan khas di Ambon.

Tradisi Natal yang kedua yaitu dari kota Yogyakarta. Tradisi Natal di kota gudeg itu diwarnai dengan pertunjukan wayang kulit. Selain itu, saat melakukan ibadah, pemuka agama akan menggunakan bahasa Jawa Kromo Inggil dan mengenakan pakaian tradisional. Ini sih benar-benar menjunjung budaya Indonesia ya.

Baca Juga: Mau Menghidupkan Gus Dur, Ketua PBNU Terpilih Gus Yahya: Kalau Gak Ketemu Gus Dur Mungkin Saya Sudah Ikut FPI

Tradisi Natal khas selanjutnya datang dari Manado. Tradisi Natal di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara itu diwarnai dengan melakukan parade keliling kota dengan menggunakan kostum Sinterklas.

Tradisi Natal yang benar-benar unik. Selain mengenakan kostum Sinterklas sambil mengelilingi kota, penduduk juga menggemakan lagu-lagu Natal sepanjang parade.

Tradisi Natal berikutnya yaitu dari Papua. Tradisi Natal pulau paling timur di negeri tercinta kita ini dinamakan Barapen.

Barapen merupakan tradisi Natal yang menjadi acara wajib untuk dirayakan umat Kristiani di Papua dari tahun ke tahun.

Tapi Barapen itu tradisi Natal yang seperti apa ya?

Baca Juga: Inilah 6 Zodiak yang Tempramental dan Sensitif, Berhati-hatilah Menghadapi Mereka

Halaman:

Editor: Rapih Herdiansyah

Sumber: Instagram @kemdikbud.ri, Instagram @sabangmerauke

Tags

Artikel Terkait

Terkini